Photo: AFP |
Televisyen pemerintah Libya mengatakan pada hari Minggu lalu (8/5) bahwa sekelompok pemberontak di kota yang dikuasai oleh kumpulan penentang Libya di Misrata telah menyerah diri kepada pasukan pemerintah Gaddafi.
Saluran televisyen Al-Jamahiriya tidak memberikan angka yang jelas tetapi menurut seorang jurucakap tentera yang mengatakan bahwa beberapa orang dari mereka (kelompok pemberontak) telah menyerahkan diri sambil membuat rakaman "pengakuan" yang mengaku menyerah diri itu akan ditayangkan di televisyen nanti.
Perkembangan ini muncul ketika kota Libya Misrata barat masih dalam keadaan terkepung dan masih menerima serangan dari pasukan pro-Gaddafi. Pasukan pro Gaddafi dengan persenjataan berat terus mebedil pelabuhan yang ada di kota itu, bersamaan dengan adanya laporan bahwa pasukan pemberontak telah mengakui bahwa mereka mulai kehabisan makanan dan dalam keadaan yang kehabisan bahan bakar.(fq/reu)
sumber
Libya shows again that successful regime change can be brought about only by ordinary people, not by foreign bombs
5:08PM BST 04 May 2011
Locals check out the wreckage of the F15E and pick up mementos from the crash site |
Six Libyan villagers are recovering in hospital after being shot by American soldiers coming in to rescue the U.S. pilots whose plane crash-landed in a field.
The helicopter strafed the ground as it landed in a field outside Benghazi beside the downed U.S. Air Force F-15E Eagle which ran into trouble during bombing raid last night.
And a handful of locals who had come to greet the pilots were hit - among them a young boy who may have to have a leg amputated because of injuries caused by a bullet wound.
Read more: http://www.dailymail.co.uk/news/article-1368633/Libya-war-US-chopper-shoots-6-villagers-welcomed-Air-Force-F-15-crash-pilots.html#ixzz1Lp86nGwQ
0 comments:
Post a Comment
Sila beri pandangan anda, elakkan dari kata nista atau kata-kata di luar peradaban. Pandangan Tulus dari anda amat dihargai, terima kasih.